Yuddy dibuat kagum dengan inovasi yang dilakukan oleh Kelurahan Sragen Kulon dalam pelayanan publik yang diberi SUKET online. Kelurahan Sragen Kulon menerapkan sistem pelayanan terpadu local yang diakui unggul di antara kelurahan lainnya. Sistem pelayanan terpadu berbasis online yang memudahkan masyarakat di Kelurahan Sragen Kulon dalam mengurus berbagai macam berkas ini Yuddy mengangguk-angguk kagum.
SUKET Online atau Surat Keterangan Online merupakan layanan perizinan unggulan kelurahan ini. Layanan ini memberikan masyarakat berkas fisik dan berkas digital, sehingga jika terjadi sesuatu kerusakan atau kehilangan berkas tersebut mempunyai data cadangannya. “Ini di tingkat kelurahan saja sudah begitu detail dan rapi. Benar-benar luar biasa. Saya akan mencatatnya sebagai rujukan untuk layanan perizinan di tempat lain,” ujar Yuddy.
Menteri Yuddy selain mengujungi Kelurahan Sragen Kulon, juga mengunjungi Samsat dan Polres Kabupaten Sragen. Dalam kunjungannya di dua tempat tersebut mengingatkan agar aparat terkait terus meningkatkan pelayanan publik yang prima dengan sikap terbuka dan cepat dalam membantu masyarakat menyelesaikan solusi kebutuhannya.Yuddy menghimbau Samsat untuk memanfaatkan alat simulator tes pembuatan SIM dengan baik. “Sayang lho, itu mahal harganya pakai uang negara,” tutur Yuddy.
Setelah dari Samsat, Yuddy langsung mengunjungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sragen yang menurutnya tidak menemukan hambatan kinerja yang berarti kecuali satu hal, yakni mengenai penerangan yang kurang terang di ruangan pengarsipan. “Ini mencatat data masyarakat lho. Kok gelap-gelapan seperti ini. Besok tolong diganti dengan lampu yang lebih cerah ya supaya masa depan mbak-mbak di sini cerah juga,” ujar Yuddy seraya bercanda.
Dalam kegiatan akhir kunjungan, Yuddy pun menyempatkan diri bertemu dengan sekumpulan siswa PAUD yang sabar menanti kedatangannya. “Belajar yang rajin ya, om doakan semoga cita-cita kalian tercapai,” tutur Yuddy.
0 komentar:
Posting Komentar