Provinsi Ini Baru 4 Pemda Telah Kirim Usulan CPNS

asncpns.com - Setelah ditutupnya aplikasi eformasi pengusulan Calon Pegawai Negeri Sipil 2015 pada hari Senin (18/5/2015), hanya empat daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang mengirimkan usulan formasi CPNS. Keempat daerah tersebut adalah Kotamobagu, Minahasa Selatan (Mnahasa Selatan), Bolaang Mongondow Selatan (Bonsel), dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Alasan banyaknya daerah di Sumatera Utara tidak mengirimkan usulan ini diduga karena masih berkutat dengan Analisa Jabatan (ANJAB) dan Analisa Beban Kerja.

Selain itu, tidak ada informasi dari KemenPAN-RB juga menjadi alasan, seperti yang dirasakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. Drs Lucky Taju MSi selaku Sekretaris BKD Pemprov Sulut, mengaju sudah berkonsultasi dengan pusat untuk menanyakan kepastian. Namun dirinya mengaku belum ada tanggapan dari pusat dan masih menunggu kepastian pusat. Menurutnya Pemprov masih membutuhkan tambahan pegawai, dan tetap akan mengusulkannya. Namun jika nantinya kebutuhan pegawai ini tidak dapat lampu hijau dari pusat dan tidak dapat kuota, dia berharap mendapatkan jatah untuk pengangkatan CPNS jalur Honorer K2. “Kita harap honorer K2 boleh diakomodir dalam penerimaan ini, walau nanti jalur umum tak dibuka,” terangnya.

Sedangkan alasan Kabupaten Bolmong hingga saat ini belum mengirimkan usulan formasi karena masih sibuk menyusun Analisa Jabatan dan akan berusaha menyelesaikannya bulan ini. Menurut Kepala Bagian (Kabag) Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg), Erni Mokoginta, Anjab dari seluruh SKPD di Kabupaten Bolmong ini sebenarnya sudah masuk namun masih dalam tahap perampungan. Dirinya juga mengaku akan berusaha berkoordinasi dengan KemenPAN-RB supaya Bolmong dapat jatah kuota CPNS. “Kami akan meminta dispensasi dari KemenPAN-RB, agar bisa mendapatkan jatah formasi,” ungkapnyanya.

Lain halnya dengan Daerah Minahasa Selatan, Pemda mengaku sudah menyelesaikan anjab dan mengirimkan formasi CPNS melalui email Senin malam (18/5/2015). Menurut Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Minsel Drs Roy Tiwa menjelaskan bahwa Minsel membutuhkan sekitar 150 CPNS yang terdiri dari tenaga fungsional pendidik yaitu guru matematika, fisika, kimia, bahasa Inggris yang berjumlah 42 orang. Sedangkan untuk tenaga kesehatan terdiri dari bidan, perawat, dokter, dokter gigi, dan analisis sebanyak 38 orang. Ditambah tenaga penyuluh 12 orang, dan dokter hewan 2 orang dan tenaga teknis 20 orang.

Untuk Kotamobagu, jika mengacu kepada hasil anjab yang telah dikirim, ternyata membutuhkan 1.404 pegawai tambahan karena sudah termasuk PNS yang akan pensiun lima tahun nanti. Formasi usulan ini terdiri dari tenaga kesehatan sejumlah 234 pegawai, tenaga pendidik 205 orang dan penyuluh 10 orang, sedangkan untuk sisanya untuk jabatan teknis lainnya. “Dari sebanyak itu, jumlah kebutuhan untuk kesehatan 234 pegawai, pendidikan 205 dan penyuluh 10 pegawai. Sisanya untuk jabatan teknis lainnya. Namun itu baru sekedar usulan,” kata Kepala BKDD Adnan Masinae.

Sedangkan Kabupaten Boltim mengusulkan formasi daerah sebanyak 324 formasi CPNS. Menurut Kepala BKDD Drs Darwis, jumlah tersebut telah sesuai dengan kebutuhan. “Jumlah itu sesuai kebutuhan Pemkab Boltim. Karena tahun ini dan tahun depan ada tiga puluh lebih PNS yang pensiun. Belum lagi kekosongan yang harus diisi.”

 Tahun ini pemerintah pusat mengusulkan sekitar 134 ribu formasi untuk dijadikan formasi nasional. Tapi saat ini masih menunggu restu dari Menteri Keuangan untuk dianalisa supaya disesuaikan dengan finansial negara. Bagi anda yang akan mengikuti tes CPNS tahun ini, kami rekomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2015 untuk jalur umum, sedangkan untuk jalur honorer kami rekomendasikan untuk mempelajari meteri terbaik dari  Paket LKIT PPPK/Honorer.