asncpns.com - Sekitar 400 orang Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Setda Kota Cirebon mengalami keterlambatan penerimaan gaji. Keterlambatan ini tanpa alasan jelas, bahkan untuk kepastian penerimaan gaji ini, para PNS setda ini pun tidak tahu. Keadaan ini tentu saja membuat para PNS ini kesal.
Bahkan saking kesalnya, seorang pejabat eselon di setda ini secara frontal mengatakan bahwa setda sudah bangkrut karena tidak bisa membayar gaji PNS. Seorang pegawai setda juga merasa tidak habis pikir dengan ketelambatan gaji tersebut.
Keterlambatan pembayaran hak ini hanya di alami oleh setda saja. Pasalnya, para PNS setda yang mempunyai istri bekerja di OPD lain sudah menerima gaji. Sangat disayangkan jika SKDP setaraf setda bisa terjadi keterlambatan pembayaran hak, sehingga banyak mucul pertanyaan kenapa setda tidak bisa mengurus gaji pegawainya, padahal urusan gaji-mengaji adalah makanan rutin setda setiap bulan.
"Jangan dianggap sepele, karena ini cerminan walikota apakah mampu mengendalikan setda atau tidak? Buktinya gaji sampai sekarang (kemarin sore, red) tidak ada kejelasan. Lebih baik pulang saja karena jam kerja sudah selesai," tutur seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber ini juga menyebutkan bahwa, sistem pembayaran gaji di setda masih menggunakan pola pembayar gaji dengan cara uang tunai, padahal SKPD lain seperti DPPKAD sistem pembayaran gajinya menggunakan jasa perbankan melalui rekening dan ATM.
Sebelumnya, Kepemimpinan Wali Kota Drs Nasrudin Azis SH juga diuji dengan masalah tentang pengadaan mobil dinas fraksi yang diduga berasal dari dana siluman. Indikasi kuat ini terlihat, karena dalam pengadaan mobdin tersebut tidak masuk sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) Setda.
Selasa, 05 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar