asncpns.com - Penyelewengan dan penyimpangan dalam pelaksanaan tes CPNS setiap tahunnya selalu saja terjadi. Oknum tidak bertanggung jawab ini memanfaatkan kondisi yang terjadi saat pelaksanaan tes CPNS. Banyaknya masyarakat yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil menjadikan persaingan menjadi ketat. Belum lagi ditambah masyarakat yang ingin menjadi CPNS dengan cara mudah. Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh sindikat penipuan CPNS.
Seperti yang terjadi di D.I. Yogyakarta, oknum ini mengatasnamakan dan memalsukan tanda tangan Sekretaris Provinsi (Sek-prov) DIJ Ichsanuri. Ichsanuri mengaku pernah dilabrak oleh seseorang yang mengaku PNS dan menanyakan kenapa anaknya belum menerima SK CPNS. PNS tersebut membawa surat yang bertanda tangan palsu dia hasil scan. PNS itu mengaku telah memberikan uang sejumlah Rp.75 juta demi memuluskan untuk menjadi CPNS. ”Sekitar seminggu lalu ada yang datang, mengaku sudah bayar Rp 75 juta, bahkan dijanjikan dipanggil sejak 2 Maret lalu, tapi terus ditunda. Dalam surat itu ada tanda tangan saya hasil scan,” ujarnya, kemarin (21/4).
Dalam surat palsu itu terdapat lampiran nama berjumlah 56 nama orang lain yang dijanjikan akan menjadi PNS di Pemprov D.I Yogyakarta. ”Bayangkan berapa keuntungan yang diperoleh si penipu itu jika seorang saja ditarik Rp 75 juta,” tambahnya. Ichsanuri mengatakan bahwa masalah ini telah diserahkan kepada Badan Kepegawaian daerah.
BKD membenarkan adanya kasus ini dan telah menelusurinya. Pelaku diduga seorang oknum PNS daerah dan masih dilakukan penyelidikan, bekerjasama dengan kabupaten/kota di DIY. ”Ada sekitar 50-56 korban penipuan, rata-rata per orang diminta Rp 75 juta,” terang Kepala BKD D.I.Y R Agus Supriyanto. Pemerintah selama ini telah menghimbau masyarakat agar tidak termakan iming-iming akan diangkat menjadi PNS.
Tahun lalu Pemprov D.I.Y menjadikan 142 formasi. Namun untuk tahun ini jumlah formasi yang disediakan masih belum pasti karena menunggu hasil verifikasi Kementerian Pendayagunaan Apa-ratur Negara dan reformasi Bi-rokrasi (Kemenpan RB). Tapi Pemprov D.I.Y sudah mengirimkan usulan sebanyak 1000 formasi februari lalu.
Sebagai meteri pembelajaran CPNS 2015, kami rekomendasikan untuk mempelajari materi terbaik Paket LKIT 2015. Sedangkan untuk honorer K2 yang akan mengikuti CPNS, kami rekomendasikan untuk mempelajari materi terbaik Paket LKIT PPPK/Honorer.
0 komentar:
Posting Komentar