PNS dan CPNS Harus Profesionalisme!!

asncpns.com - Dalam setiap tahunnya, pemerintah pusat harus menganggarkan APBN untuk membayar gaji Pegawai Negeri Sipil. Anggaran gaji untuk PNS ini tidak sedikit jumlahnya. Jika kita telisik lebih dekat, sama halnya seperti yang terjadi di daerah. Contohnya di Kabupaten Purwerejo, di daerah ini 60 persen APBD habis untuk membayar gaji PNS daerahnya.

Tri Handoyo selaku Sekretaris Daerah Purwerejo dalam pembukaan diklat prajab golongan I, II, dan III bagi calon PNS, di Pendopo mengungkapkan bahwa gaji PNS di daerah purwerejo menyedot anggaran hingga Rp 700 miliar setiap tahunnya. Oleh sebab itu dia meminta agar kinerja PNS ditingkatkan dan bekerja secara profesional dilandasi rasa tanggung jawab dan disiplin. “Jangan hanya datang, absen, duduk, dan pulang. Tapi pelajari tupoksi dan jalankan tugasnya. Untuk menggaji PNS dibutuhkan anggaran sebesar Rp 700 miliar dalam satu tahun. Hal ini yang harus diimbangi dengan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan pekerjaan untuk melayani masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu juga diungkapkan bahwa, PNS harus menyatukan persepsi bahwa pekerjaan sebagai PNS adalah pengabdian, sehingga tumbuh rasa nasionalisme kepada bangsa dan negara. Tentunya harus disertai dengan komitmen, dan belajar melayani bukan untuk dilayani. Dalam kesempatan itu juga PNS dihimbau untuk menjaga netralisasi jangan mengikuti kegiatan politik praktis, karena sebentar lagi Kabupaten Purwerejo akan melakukan Pilkada.

Namun beda halnya yang terjadi di Kabupaten Sarolangun, lima orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah ini tidak mawas diri sebagai Abdi Negara yang seharusnya melayani publik dimanapun dan kapanpun. Mereka nekat pindah tugas dari Puskesmas Mersib, Bukit Bulan, ke Puskesmas Desa Sungai Baung, Kecamatan Sarolangun; Puskesmas Desa Pulau Pandan, Kecamatan Limun; dan Puskesmas Kecamatan Pelawan

Mereka nekat pindah karena enggan di tempatkan di daerah terpencil, akan tetapi kini mereka telah resmi dikembalikan ke daerah tugas semula. Usai Penyerahan SPT, lima CPNS tersebut tetap enggan buka mulut kala dimintai keterangan. Bahkan dua di antaranya yang merupakan CPNS perempuan tampak menangis usai mendapatkan surat tugas untuk kembali mengabdi di daerah terpencil.

PNS sudah seharusnya memberikan yang terbaik dalam melayani publik dalam keadaan apapun dan dimanapun dia ditempatkan. Mereka harus siap dalam mengemban tugas baik di daerah terpencil sekalipun. -Untuk anda yang akan mengikuti tes CPNS 2015 kami rekomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2015