asncpns.com - Saat ini proses tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil sudah memasuki tahapan pengiriman pengusulan formasi dari daerah di seluruh Indonesia ke pusat. Tahapan ini sudah dimulai dari Januari sampai dengan April. Semua daerah diminta untuk mengajukan formasi yang dibutuhkan sesuai dengan analisis jabatan di masing-masing daerah.
Dengan demikian bulan ini (April) menjadi batas tenggat waktu bagi daerah di seluruh Indonesia untuk mengirimkan formasi CPNS. Jika tidak, daerah tersebut akan "libur" dalam perekrutan tahun ini.
Setiawan Wangsaatmaja selaku Deputi SDM KemenPAN-RB menegaskan, “Tahapan ini sebenarnya sudah dimulai sejak Januari. Karena, bulan ini (April, red) tenggat waktu yang diberikan bagi daerah untuk mengusulkan formasi,” ujarnya. Nantinya setelah semua usulan formasi dari daerah diterima oleh pusat, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan melakukan verifikasi dari usulan formasi tersebut.
Verifikasi ini nantinya akan mengacu kepada analisis jabatan dan analisis beban kerja. Dan proses tersebut kurang lebih akan memakan waktu satu bulan untuk semua usulan formasi daerah. “Setelah proses verifikasi ini tuntas, kemungkinan besar tes paling cepat antara Juni-Juli. Atau paling lambat Agustus,” tambah Setiawan.
Jika kita lihat, verifikasi usulan formasi daerah seluruh Indonesia ini membutuhkan waktu yang lama, akan tetapi ada hal positifnya bagi para pelamar yang akan mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil, yaitu mereka bisa lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi tes tersebut. Sudah tentu persaingan tes CPNS akan ketat, karena setiap tahunnya jutaan orang mendaftar untuk menjadi CPNS. “Semoga tidak ada perubahan. Pastinya penerimaan tahun ini sangat ketat, semua harus berdasarkan kemampuan seorang CPNS. Jadi persiapkan diri kita sebaik mungkin,” tutupnya.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan bahwa dirinya menjamin pelaksanaan tes CPNS 2015 akan bersih dari tindakan Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN). Dan jika ditemukannya kecurangan silahkan untuk melaporkannya dengan disertai bukti kuat. “Sangat ketat ya, sebab semua laporan hingga nomor CPNS bakal sampai ke meja saya. Prosesnya seperti apa, saya akan lihat dan tanda tangani sendiri. Jadi, kalau ada yang mau main-main, sebaiknya dipikir-pikir lagi. Karena jika ketahuan akibatnya sangat fatal. Akan dikenakan sanksi berat," ujarnya.
Untuk tahun ini, tes CPNS akan kembali memakai sistem computer assisted test (CAT). Sistem ini disinyalir sangat akuntabel dan transparan dalam pelaksanaannya, sehingga setiap peserta dan masyarakat umum bisa melihat hasil setiap tahapannya. Pemerintah juga menyediakan 100 ribu formasi yang terdiri dari 30 ribu formasi khusus untuk honorer K2. - Sebagai materi pembelajaran terakurat, kami rekomendasikan anda untuk mempelajari Paket LKIT 2015. Sedangkan untuk honore yang akan mengikuti tes CPNS 2015, kami rekomendasikan untuk mempelajari materi terbaik dari Paket LKIT PPPK/Honorer.
0 komentar:
Posting Komentar