Pemprov Prioritaskan CPNS Putra Daerah

asncpns.com - Dalam penerimaan CPNS 2015 yang akan segera digelar - Jika memang diizinkan Kemenpan RB, Pemerintah Provinsi Bengkulu menginginkan bahwa CPNS yang yang akan diterima diprioritaskan khusus untuk putra daerah, hal ini disebabkan pada pelaksanaan tahun sebelumnya cpns yang diterima didominasi oleh CPNS  dari luar daerah. Tahun 2014 lalu, provinsi ini membuka pendaftaran peserta tanpa prioritas sehingga banyak peserta dari seluruh Indonesia melakukan pendaftaran dan dari 122 lulus cpns, sebagian besar didominasi oleh pelamar dari luar daerah sedangkan putra daerah kalah bersaing.

"Kita akan coba usulkan dulu nanti prioritaskan putra daerah, kalau diakomodir kita sangat berterima kasih, karena dengan cara inilah bisa meminimalisir banyaknya peserta dari luar daerah yang lulus. Sedangkan anak bengkulu sendiri harus tersingkir karena kalah bersaing" ungkap Drs H Tarmawi, M,Si selaku Kepala Bidang Perencanaan dan pengembangan karir BKD Provinsi bengkulu dikutip asncpns.com dari bengkuluekspress.

Alasan lain yang diungkapkannya adalah dengan diterimanya putra putri daerah dalam penerimaan cpns akan semakin meminimalisir CPNS yang mengajukan pindah.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa seseorang itu pasti akan pindah ke daerahnya. Kalu ini terjadi maka kebutuhan CPNS sulit terpenuhi karena banyak yang pindah ke daerahnya", tambahnya.

Dalam hal ini pihak Kemenpan RB belum memberikan keputusan apapun. Pihak BKD juga belum mendapatkan regulasi dibolehklan atau tidak terkait keinginannya tersebut. Namun demikian, Tarmawi akan selalu mengikuti dan legowo andai usulan dan keinginannya tersebut tidak bisa dipenuhi pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kita tidak akan memaksakan kehendak, jika diakomodir kita terima, jika tidak diakomodir pun kita siap menngikuti", tandasnya.

Dalam penerimaan CPNS tahun 2015 ini, Pemprov Bengkulu segera mengusulkan sebanyak 350 formasi. Rincian formasi yang diajukan adalah mulai formasi dari jenjang pendidikan SMA. Formasi SMA yang diajukan sebanyak 40 formasi dan sebanyak 190 formasi diperuntukan untuk formasi guru SLB. Sisanya diperuntukan untuk tenaga kesehatan dan tenaga fungsional tertentu.