asncpns.com - KemenPAN RB sudah berkali-kali mengingatkan dan mengirimkan surat untuk Pemerintah Daerah Konawe Kepulauan terkait pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang (TKB) pada seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2015, karena diduga pelaksanaan TKB di daerah ini mengalami kebocoran soal TKB.
Dijelaskan bahwa dalam surat tersebut, Pemda KonKep diminta untuk membatalan hasil pengumuman kelulusan TKB CPNS 2014. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menerima langsung laporan dari BPKP dan Ombudsman mengenai kebocoran soal TKB dan meminta untuk mengumumkan kelulusan sesuai dengan hasil TKD. Keputusan ini juga merupakan keputusan Panselnas, atas dasar rekomendasi dari BPKP dan Ombudsman.
Namun nampaknya Pemda KonKep hingga saat ini tidak mengindahkan keputusan tersebut dan tetap bertahan dengan keputusannya untuk mengakomodir nilai TKB. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mulai bersikap tegas terhadap sikap membandel Pemda Konkep tersebut. Dalam pelaksanaan tes seleksi tahun 2015, Pemda KonKep terancam tidak akan mendapatkan jatah pada penerimaan tahun ini, bahkan akan mem-blacklist Konkep setiap penerimaan CPNS jika instruksi MenPAN-RB, Yuddy Chrisnandi tidak dilaksanakan.
"Jangan berharap akan mendapatkan formasi CPNS lagi sebelum masalah ini diselesaikan, kami masih menunggu itikad baik dari Pemda Konkep untuk menindaklanjuti surat tersebut. Kasian kan orang yang sudah benar-benar lulus murni, namun hingga saat ini nasib mereka tergantung karena belum mendapat kejelasan. Jadi, Pemda jangan pernah berharap ada formasi lagi sebelum masalah ini diselesaikan," tegas Suwardi, Kepala Bagian Publikasi dan Media KemenPAN-RB di Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Dia juga berharap bahwa Pemda Konkep tidak membuat pemerintah semakin yakin atas kecurigaan adanya penyelewangan dalam kebocoran soal pada seleksi TKB CPNS Konkep. Dan jika memang Pemda KonKep tidak merasa salah atas kejadian tersebut, tidak akan bertele-tele dalam mengumumkan pembatalan hasil seleksi. Pemda Konkep Juga diminta untuk legowo menerimanya.
Pemda Konkep juga diberikan jangka waktu untuk mengumumkan hasil seleksi CPNS sesuai data dari Panselnas dan BKN, jika dalam jangka waktu tersebut masih belum ada realisasi, Kemenpan-RB akan mengambil alih dan mengumumkannya.
Seperti kita ketahui, pemerintah akan membuka 100 ribu formasi untuk pelaksanaan tes CPNS 2015. Dari jumlah tersebut sebanyak 30.000 formasi diperuntukan untuk honorer K2 sedangkan 70.000 sisanya diperuntukan untuk penerimaan CPNS dari jalur umum. Sebagai referensi pembelajaran resmi cpns 2015, kami rekomendasikan anda untuk mempelajari Paket LKIT dan untuk anda honorer yang akan mengikuti tes CPNS 2015 kami merekomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT PPPK/Honorer.
0 komentar:
Posting Komentar