Senyum Sumringah PNS TNI AL

asncpns.com - Saat ini kebahagiaan tengah dirasakan oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL. Pasalnya Kesejahteraan mereka akan ditingkatkan, terutama  bagi mereka  yang belum memiliki rumah pribadi akan difasilitasi agar mudah mengakses Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dalam Rapat koordinasi (Rakor) ke-4 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) TNI AL yang dibuka langsung oleh Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Djoko Teguh Wahojo, di Wisma Perwira Lanudal Juanda, mengusung  tema ”Melalui Rakor Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Jiwa Korps PNS Dalam Rangka Mendukung TNI AL Berkelas Dunia”.

Dari 8.300 PNS jajaran TNI AL hanya ada 120 orang yang hadir sebagai perwakilan se-Indonesia. Mereka yang hadir diantaranya yang  mewakili satuan kerja (satker), yaitu  Marinir, Kolinlamil, Lantamal, Lanal, Puspeneral, Armatim, Armabar, Kormar, Dispsial, dan lainnya. Djoko Teguh Wahojo, selaku Aspers Kasal Laksamana Muda TNI menegaskan bahwa Rapat  Koordinaasi ini dilaksanakan guna menindaklanjuti Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), dan keberadan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai Korpri.

Dengan adanya payung hukum tersebut maka memberikan wadah bagi seluruh PNS untuk bebas melakukan intervensi  dengan  pihak manapun termasuk partai politik. Bahkan selama ini Korpri telah menunjukkan netralitasnya kepada semua pihak. Justru PNS TNI AL berperan aktif dalam memberikan sumbangsih untuk pembangunan bangsa dan negara.


Jenderal bintang dua, Djoko Teguh menekankan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tetap mengedepankan kualitas pelayanan publik yang murah, cepat, dan tepat sebagaimana yang telah tercantum dalam UU ASN. 

”Korpri harus memperbaiki diri dalam pemberi layanan pada bangsa dan negara. Korpri TNI AL diharapkan terus meningkatkan tanggung jawab,” ujar Djoko Teguh. 

Selain itu, dalam Rakor juga akan merumuskan gagasan-gagasan untuk kedepannya agar selaras dengan undang-undang yang telah ditetapkan, sehingga memperkuat posisi Korpri sebagai Korps Aparatur Sipil Negara. Semua pihak ingin kesejahteraan PNS terus ditingkatkan, terkait dengan remunerasi hal itu akan dibicarakan dengan Menteri keuangan dan MenPAN. 

Drs Safwanuddin selaku Ketua Pusat Korpri Unit TNI AL menegaskan bahwa setiap PNS mendapatkan insentif lain selain dari gaji yang mereka dapatkan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah minimnya jumlah posisi bagi PNS itu sendiri, karena selama ini untuk posisi saja tidak ada. 
Jumlah PNS banyak tetapi  posisi nya tidak ada, jadi banyak yang  mendapat posisi tapi tidak sesuai dengan golongannya.

Para PNS TNI AL tidak usah khawatir mengenai pemenuhan kesejahteraan, mereka akan mendapatkan asuransi kesehatan BPJS dan juga program KPR yang merupakan tabungan wajib disiplin, nantinya bisa dipakai untuk membayar uang muka KPR. Sumber tabungan ini diambil dari potongan PNS sebesar Rp 50.000 setiap bulannya.

TNI merupakan garda terdepan dan benteng terakhir NKRI untuk itu tetaplah menjadi abdi negara yang profesional, dan berwibawa.