asncpns.com - Kondisi keterbatasan ternyata tidak menjadi penghalang bagi Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pasalnya daerah ini meraih penghargaan prestisius yang datang langsung dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat atas kesuksesan dalam penyelenggaraan tes seleksi Calon pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).
Provinsi Kaltara bahkan telah mengalahkan provinsi induk Kalimantan Timur dan provinsi lainnya dalam pelaksanaan tes seleksi CPNS dengan sistem CAT.
"Ini adalah hasil penilaian pusat terhadap Kaltara. Dan kami (Kanreg) menginformasikan di sini,” kata Yudi, Kepala Kantor Regional (Kanreg) VIII BKN Banjarmasin di Kantor Gubernur Kaltara, (23/3/2015).
Keberhasilan yang diraih oleh Pemprov Kaltara patut diacungi jempol. Pemprov Kaltara berinisiatif menyewa bangunan demi terselenggaranya tes CPNS. Jaringan internet nya pun sudah memenuhi standar kualifikasi, tidak seperti di tempat lain yang kualitas kabel untuk internetnya saja di bawah standar. sehingga itu berjalan dengan secara cepat, akuntabel dan transfaran.
Disamping itu ternyata fasilitas CAT milik pemprov dipakai oleh Pemkab Bulungan dan Malinau yang akan mengadakan tes serupa. Atas dasar Inisiatif Pemprov dalam memberikan bimbingan tes (simulasi) kepada seluruh peserta seleksi tes CPNS juga menjadi indikator penilaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebanyak 291 peserta yang dinyatakan lulus, 70 persen diantaranya berhasil memenuhi sebagai wakil daerah, Sedangkan untuk peraih nilai tertinggi diraih juga oleh pendaftar CPNS pemprov Kaltara. Tentunya hal ini harus menjadi contoh bagi provinsi lain kedepannya. provinsi memiliki peran yang sangat vital, karena provinsi itu sebagai pembina dari kabupaten dan juga kota. Agar seluruh peserta seleksi CAT tertampung semua dalam ruangan, maka diharapkan untuk menyediakan tempat dengan kafasitas yang lebih luas, karena bukan hanya sekali saja Kaltara menyelenggarakan tes, tetapi pemprov masih memerlukan seleksi CPNS untuk memenuhi kebutuhan para pegawai yang sampai saat ini jumlahnya masih sangat terbatas.
“Di tempat kemarin hanya menampung 50 peserta sekali tes. Jadi ada empat sesi dalam satu hari. Mungkin tahun depan jika sudah mapan, itu bisa,” ucap Yudi.
Yudi selaku Kepala Kanreg BKN Banjarmasin sangat mengapresiasi langkah Pemprov Kaltara, pasalnya sebelum pendirian laboratorium CAT, pihak pemprov sudah berkonsutasi terlebih dahulu.
“Kaltara pas mau belanja perangkat-perangkat di laboratorium, ahli dari kami itu diundang. Saya tadinya tidak mau kasih. Kemudian mereka jelaskan bahwa Kanreg diminta untuk periksa barang, akhirnya saya persilakan,” tandas Yudi.
Penghargaan yang diraih oleh Pemprov Kaltara ini, ditandai dengan adanya penyerahan piagam penghargaan dari Kantor Regional BKN Banjarmasin, yang diserahkan oleh Yudi Yitno Kepada Pejabat Gubernur Irianto Lambrie.
0 komentar:
Posting Komentar