Prioritas Pengangkatan CPNS Honorer K2

asncpns.com - Prioritas pengangkatan CPNS dari tenaga honorer K2 tahun ini selain untuk honorer  yang telah berusia lanjut juga untuk honorer yang berada di daerah terpencil. Rencananya rekrutmen dari tenaga honorer ini akan mulai dilaksanakan pada pertengahan tahun nanti, biasanya setelah lebaran atau sekitar bulan Juli dan Agustus. Fokus pemerintah untuk mengangkat honorer kategori dua adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masalah honorer yang tak kunjung usai. Seharusnya tahun 2015 ini tidak ada pengangkatan CPNS dari kategori honorer namun pemerintah memberikan kesempatan kepada honorer untuk megikuti tes lagi.

Dalam penerimaan nanti diutamakan adalah para pegawai honorer yang tidak lulus tes CPNS pada tahun kemarin. Sedangkan formasi yang disediakan adalah sebanyak 80 ribu, dimana formasi ini adalah formasi kosong yang tidak terisi pada tahun lalu karena pada saat pemberkasan banyak honorer yang tidak melengkapi administrasinya atau bahkan tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Jumlah tersebut akan diperebutkan oleh kurang lebih 450 ribu honorer yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Tidak ada perbedaan tahap seleksi untuk menjadi CPNS baik itu dari pelamar umum ataupun dari tenaga honorer semuanya adalah sama harus melewati tes terlebih dahulu. Namun untuk tata cara pelaksanaan tes tidak akan disamakan dengan sistem rekrutmen CPNS umum pada tahun 2014 yang menggunakan sistem CAT. Karena jika semua honorer mengikuti tes dengan sistem seperti itu maka akan sulit untuk masing-masing peserta bisa lulus pada tes tersebut. Oleh karena itu sistem rekrutmen akan diserahkan kepada masing-masing kepala daerah. Jika di suatu daerah masih terdapat honorer eks K2, maka Gubernur, Walikota atau Bupati bisa mengusulkan formasi untuk tenaga honorer kepada pemerintah pusat.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengatakan bahwa honorer tua akan menjadi prioritas pada penerimaan nanti, namun tidak hanya honorer tua saja tetapi untuk semua honorer yang ada di daerah terpencil dan terluar Indonesia. “Kita prioritaskan honorer tua, di pulau terdepan dan pulau terpencil, untuk diterima sebagai CPNS ketika mengikuti tes seleksi penerimaan,” terang Yuddy.

Sedangkan terkait penerimaan CPNS dari jalur umum belum ada rencana untuk mulai dilakukan penerimaan. Pemerintah tengah fokus menyelesaikan masalah honorer terlebih dahulu yang diharapkan bisa selesai pada akhir tahun 2015 ini. Namun sesuai dengan moratorium CPNS, tidak berarti bahwa tidak akan ada penerimaan CPNS sama sekali karena beberapa formasi masih membutuhkan banyak pegawai seperti tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Selain penerimaan CPNS, pemerintah berencana untuk membuka penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Disaat akan mengusulkan formasi maka daerah harus menghitung terlebih dahulu anggaran belanja pegawai yang tersedia. Jika anggaran belanja masih di bawah 20 persen maka bisa mengajukan usulan formasi.

Disaat anda akan mengikuti tes CPNS dari kalangan honorer atau pelamar umum, direkomendasikan untuk mempelajari bahan pembelarajan yang terdapat dalam Paket LKIT 2015.