asncpns.com - Tes CPNS dari kalangan honorer rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini, namun untuk pelaksanaannya sendiri akan menggunakan sistem CAT seperti penerimaan CPNS jalur umum tahun 2014 yang dilakukan secara serentak. Dengan sistem ini terbukti memiliki banyak manfaat diantaranya adalah setiap peserta bisa langsung mengetahui hasil tes secara langsung setelah selesai menjawab semua pertanyaan.
Penggunaan sistem CAT pada pengangkatan CPNS dari tenaga honorer didasarkan pada UU ASN yang berlaku. Pada pemberitaan sebelumnya mengatakan bahwa sistem akan berbeda dengan sistem penerimaan CPNS dari jalur umum, namun ternyata tes honorer akan sama dengan tes CPNS jalur umum yaitu menggunakan sistem CAT. Selain karena bersifat transparan, objektif dan bebas KKN juga dapat mempermudah para peserta honorer untuk menjawab setiap pertanyaan yang tersedia.
Dibandingkan dengan pelaksanaan-pelaksanaan tes sebelumnya, khusus dari kalangan honorer masih menggunakan sistem LJK (Lembar Jawaban Komputer) yang masih sedikit ribet karena pada LJK para peserta harus melingkari jabawan yang benar dengan hati-hati dan penuh ketelitian. Meskipun mengalami perubahan sistem, bisa dipastikan bahwa para honorer akan lebih mudah dalam pengerjaannya. Untuk menghadapinya diharapkan setiap honorer lebih mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan tes pada pertengahan tahun nanti. Bukan tidak mungkin bahwa peluang untuk gugur masih terbuka, sebagai persiapan direkomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2015.
Tes CPNS dari kalangan honorer adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam menuntaskan masalah honorer di Indonesia. “Memang keberadaan honorer K2 sebelum UU ASN ditelorkan. Namun, honorer K2 ini diangkat tes pada 2015 dimana UU tersebut sudah berlaku. Otomatis proses rekrutmennya harus ikuti aturan yakni lewat tes,” terang Arizal, Asdep Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN RB.
Sama halnya dengan tes CPNS umum, soal-soal yang dimuat pada tes nanti adalah terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum dan Tes Karakteristik Pribadi. Sebelum melaksanakan tes setiap pemda yang mengajukan usulan formasi honorer harus memberikan pelatihan terlebih dahulu terutama dalam penggunaan sistem CAT. Sebelum tes dimulai panitia juga tetap akan memberikan arahan terlebih dahulu kepada peserta tes mengenai tata cara menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Melihat pada tes CPNS tahun 2014, menggunakan CAT mampu menghemat waktu dan juga anggaran karena tidak menggunakan kertas seperti sebelum-sebelumnya.
Tes CPNS 2014 dalam sistem CAT setiap peserta harus menjawab pertanyaan yang berjumlah 100 dengan batasan waktu 90 menit. Dalam satu hari bisa dijadikan beberapa kloter. Dengan seperti ini diharapkan penerimaan CPNS dari tenaga honorer K2 akan lebih transparan dan bebas dari KKN serta bisa menjaring pegawai yang berkualitas. Formasi yang tersedia untuk pengangkatan CPNS dari tenaga honorer adalah 80.000 formasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar