Namun pada kenyataannya, berbagai faktor bisa menentukan apakah seseorang bisa menjadi CPNS atau tidak, karena aturan dari rekrutmen CPNS adalah setiap pelamar harus mengikuti semua tahapan seleksi yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada tahapan tersebut selalu ada celah yang membuat para peserta berguguran, baik itu karena pendaftaran yang tidak sesuai dengan aturan, syarat administrasi yang tidak sesuai, skor yang tidak memenuhi ambang batas (passing grade) atau karena hal lain termasuk karena adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Karena minat yang tinggi, setiap pelamar akan berusaha dengan berbagai cara agar bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang CPNS. Termasuk bagi para peserta yang tidak lulus pada tes sebelum-sebelumnya. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah mereka akan lulus setelah mengikuti tes CPNS berulang kali?? Semua dikembalikan pada pilihan masing-masing jalan mana yang akan ditempuh.
Tahun 2014 merupakan tahun pertama pemerintah menerapkan sistem online pada pelaksanaan tes CPNS yaitu dengan menggunakan sistem CAT. Pandangan sebagian besar masyarakat bahwa untuk menjadi CPNS harus selalu menggunakan uang adalah salah karena pada kenyataannya tidak sama sekali, semua pihak yang memiliki keinginan untuk menjadi CPNS memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti tes secara gratis tanpa harus membayar. Untuk mengubah pandangan tersebut maka diberlakukan sistem CAT yang bersifat transparan, objektif dan bebas dari KKN.
Lilis Afifah, merupakan salah satu dari sekian banyak peserta yang mengikuti tes CPNS. Tahun 2014 bukanlah kali pertama dirinya mengikuti tes CPNS tapi adalah kesempatan kelima yang digunakan untuk mencapai harapannya untuk menjadi abdi negara. Namun ternyata tahun 2014 menjadi tahun terakhir bagi dirinya mengikuti seleksi CPNS karena saat ini beliau telah lulus CPNS 2014 pada formasi dosen dan saat ini bertugas di Universitas Negeri Malang.
"Ujian CPNS pada tahun 2014 kemarin merupakan ujian CPNS kali kelima yang pernah saya ikuti. Syukur Alhamdulillahirobbil'alamin saat ini saya diterima sebagai CPNS untuk formasi Dosen di Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Saya menggunakan produk Paket LKIT 2014 sebagai bentuk penyempurnaan usaha saya," dikutip dari testimoni Lilis Afifah di website paketlkit.comMeskipun telah berkali-kali mengikuti tes namun menggunakan sistem CAT adalah yang pertama kali, usaha yang dilakukan tidak pernah putus. Untuk bisa memahami penggunaan sistem CAT, Lilis mempelajari semua materi dan contoh soal yang terdapat dalam Paket LKIT 2014. Karena dalam Paket LKIT 2014 tidak hanya memuat materi dan contoh soal tes CPNS saja tetapi juga dengan memberikan bonus software CAT yang bisa dipelajari secara langsung.
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selama ada kemauan untuk terus berusaha. Disaat anda akan mengikuti tes CPNS tahun 2015, direkomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2015.
Siapkah anda menjadi abdi negara tahun ini ???
caranya gimamana ya
BalasHapus