asncpns.com - Tidak ada pihak yang bisa menjanjikan kelulusan seorang pelamar untuk menjadi CPNS. Karena saat ini banyak oknum yang menjanjikan kelulusan, padahal pada penerimaan kali ini telah digunakan sistem terbaru yaitu sistem CAT yang bersifat transparan dan objektif. Tahapan seleksi CPNS tahun 2014 sendiri saat ini masih belum tuntas sepenuhnya terutama dalam hal pengumuman kelulusan oleh instansi. Namun panselnas telah selesai melakukan verifikasi data terhadap para peserta yang dinyatakan lulus tersebut.
Dengan sistem yang transparan semua pihak bisa ikut memantau proses pelaksanaan seleksi. Peserta yang telah mengikuti tes akan langsung mengetahui berapa skor yang didapat apakah sudah mencapai passing grade atau belum. Begitupun dengan hasil yang diumumkan oleh instansi tidak bisa di manipulasi, panselnas telah memiliki rekapan data asli dari hasil tes. Jikapun ada oknum di intansi yang melakukan kecurangan bisa langsung diketahui.
Sebagai contoh adalah putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu yang tidak bisa memenuhi passing grade tetap tidak diluluskan. Hal ini harus dijadikan contoh oleh setiap pejabat lainnya di daerah. “Teladan itu harus kita ikuti. Bupati, Walikota, Sekda, Kepada Dinas, Kepala BKD dan seluruh jajaran ASN harus siap dengan kenyataan itu,” jelas Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Berbeda dengan pelaksanaan Tes Komptensi Dasar yang menggunakan sistem CAT, Tes Kompetensi Bidang (TKB) masih rawan akan terjadinya KKN. Pemerintah menetapkan untuk tidak dilaksanakan TKB bagi instansi yang belum melaksanakannya sampai pada bulan November 2014. Jika memang tes TKB diperlukan, instansi tetap bisa menggelarnya namun harus dengan persetujuan dari MenPAN RB.
Sedangkan alasan keterlambatan pengumuman CPNS di beberapa daerah diantaranya adalah karena adanya afirmasi jabatan untuk anak buah kapal salah satunya. Kembali lagi seperti apapun alasannya pelaksanaan tes dilakukan secara transparan dan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Tidak ada yang bisa menjamin kelulusan seseorang, semua pelamar dan peserta harus mengikuti tahapan seleksi secara langsung sebagaimana aturannya. Jika masih terdapat pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah penipuan. Masyarakat harus lebih hati-hati dan pintar dalam menyikapi hal tersebut, pelaksanaan tes CPNS murni akan kemampuan diri sendiri dan dalam pelaksanaannya tidak dipungut biaya apapun karena semuanya gratis.
Tahun 2015, sudah dipastikan seleksi CPNS akan diberhentikan sementara (moratorium) kecuali untuk beberapa formasi seperti tenaga pendidik dan tenaga medis. Kapan dan berapa besaran kuota yang disediakan masih belum diketahui masih harus menunggu sampai rekrutmen CPNS 2014 tuntas dan menunggu analisis jabatan dari masing-masing instansi untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan pegawainya.
Senin, 09 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar