Jangan Percaya Pada Oknum Yang Janjikan Kelulusan

asncpns.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu mengungkapkan bahwa ‘’Sekarang saatnya percaya pada kemampuan diri sendiri karena sistem yang digunakan saat ini benar-benar dirancang dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Jangan percaya jika ada oknum yang menjanjikan bisa membantu kelulusan .’’ Beliau menyampaikan bahwa dengan mengedepankan transparasi dan akuntabilitas, proses pelaksanaan tes CPNS dengan menggunakan metode CAT-BKN - dirinya yakin dapat menjaring putra-putri terbaik yang nantinya akan menjadi Aparatur Pemerintah di Kabupaten Dompu.

H.agus selaku Ketua Panitia Seleksi Penerimaan CPNS tahun 2014 Kab Dompu yang merangkap juga sebagai Sekretaris Daerah menerangkan, "Bahkan dengan metode CAT-BKN ini peserta bisa mengetahui nilai masing-masing sesaat setelah mereka selesai mengikuti tes melalui layar komputer . Beliau juga menambahkan, Untuk transparansi hasil tes TKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan ditayangkan pada website BKD dan website Pemerintah Kabupaten Dompu,"

Beliau yakin bahwa sistem CAT-BKN dapat meminimalisirkan praktek percaloan, sehingga dapat terciptanya pemimpin Dompu yang cakap. Wakil Bupati Dompu Syamsudin H. Yasin, Ketua DPRD Dompu Yuliadin, sejumlah wartawan, dan LSM di sela-sela penyelenggaraannya mereka akan memantau pelaksaan tes dan pergerakan nilai TKD peserta secara simultan melalui dua buah layar yang telah disiapkan di ruang monitoring.

Tahun ini tes cpns kabupaten Dompu diikuti oleh 1.449 orang peserta yang pelaksanaannya berlangsung selama 6 hari dari mulai tanggal 23 s/d 28 Oktober 2014 di SMKN 1 Dompu.
Di Pontianak pun terdapat oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan untuk menjadi CPNS. Menurut Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, masyarakat jangan pernah percaya apabila ada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan. Tes CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) tidak akan mungkin dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang akan mencoba mengambil keuntungan, karena tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT itu sifatnya transparan dan juga diawasi oleh pengawas internal dan eksternal.

Beliau juga mengatakan, mau berapapun uang yang akan disiapkan, tetap tidak bisa meluluskan peserta yang akan mengikuti tes CPNS tersebut, dan siapapun yang lulus itu berkat kemampuannya sendiri dalam menjawab soal-soal tes, bukan karena hal-hal yang lain.

Menurut Sutarmidji, siapapun orang yang datang ingin meminta bantuan agar meluluskan tes penerimaan CPNS, secara tegas dan lugas ia menjelaskan hal itu tidak akan pernah bisa dilakukannya karena tes tersebut benar-benar murni hasil dari kemampuan si masing-masing peserta yang akan mengikuti tes.

Ada juga di Kota Samarinda yang menjanjikan manisnya kelulusan dengan imbalan yang setimpal pula. Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda HM Fadly ILLa memberikan sinyal kepada pesertanya agar berhati-hati pada oknum yang janjikan kelulusan, karena zaman sekarang maraknya penipuan di segala lini dilakukan.