asncpns.com - Kecerdasan bukan penentu utama lulus CPNS 2014. Karena faktor penentu kelulusan terdiri dari 3 faktor yaitu hasil dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelejensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Nilai ambang batas atau passing grade dari ketiganya pun naik dibandingkan pada tahun sebelumnya, hal ini merujuk pada PermenPAN RB No 29 Tahun 2014 tentang Nilai Ambang Batas Kelulusan Seleksi CPNS 2014. Namun dari kenaikan tersebut yang paling signifikan adalah hasil tes kepribadian, karena integritas seorang abdi negara dapat diukur melalui tes kepribadian.
Hasil nilai tes kepribadian dengan skor tinggi adalah sebagai pengukur integritas dari peserta, karena meskipun tergolong cerdas tapi tidak memiliki integritas maka tidak akan di luluskan. “Dengan adanya UU ASN, aparatur dituntut berintegritas tinggi. Ukurannya dilihat dari tes karakteristik pribadi, makanya porsinya lebih besar,” jelas Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Herman Suryatman. Kepribadian dalam menjalankan setiap tugas serta berhubungan baik dengan berbagai pihak menjadi faktor terpenting. Sifat yang harus dimiliki dari seorang aparatur adalah berkepribadian bersih, memiliki kompetensi dan melayani.
Kenaikan nilai karakteristik pribadi dapat terlihat dari tahun sebelumnya nilai minimalnya adalah 105 dan tahun ini berubah menajdi 126. Namun memang nilai karakteristik pribadi dari tahun 2013 selalu dengan porsi nilai yang paling tinggi. Peraturan mengenai kenaikan ambang batas nilai tersebut baru diumumkan dalam waktu dekat kemarin, padahal sejak 22 September 2014 beberapa instansi telah mulai melaksanakan Tes Kompetensi Dasar.
Menjadi seorang abdi negara yang perlu diperhatikan bukan hanya teori atau materi saja tapi aplikasinya terhadap tugas dan tanggungjawab yang diberikan. Materi dan praktek tetap harus seimbang. Bahkan TKB bagi instansi yang mengadakannya menjadi salah satu penentu karena 40 persen kelulusan ditentukan dari hasil TKB. Tidak semua orang bisa seimbang dalam materi dan praktek, bisa saja pemahaman teori tinggi tapi prakteknya rendah begitupun sebaliknya. Yang diharapkan dari penerimaan CPNS adalah merekrut abdi negara yang memiliki dua kemampuan tersebut, baik dalam mengerjakan tugas juga dalam melayani masyarakat.
Bukan hal yang tidak mungkin seorang peserta bisa memiliki 2 aspek tersebut dengan belajar. Soal yang terdapat dalam Tes Kompetensi Dasar bisa terlebih dahulu dipelajari dengan memahami Paket LKIT 2014 yang bisa diakses pada website www.paketlkit.com dan untuk melihat kisi-kisinya bisa mengakses http://www.asncpns.com/2014/07/kisi-kisi-soal-cpns-2014.html.
Peserta harus berjaga-jaga dalam penerimaan CPNS karena sukses mendaftar belum tentu bisa mengikuti tes menggunakan CAT, dan skor tinggi belum tentu bisa lulus CPNS karena harus memenuhi passing grade yang telah ditetapkan oleh panitia.
Jumat, 10 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar