Seleksi CPNS Ketat Namun Tetap Fair

asncpns.com - Seleksi CPNS yang dilaksanakan tahun ini memang terbilang ketat dikarenakan akan menggunakan teknologi berbasis computer, namun tetap harus menjunjung keadilan dari masing-masing peserta. Mulai dari pendaftaran calon peserta telah dipermudah untuk syarat pendaftaran yang hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan dan email yang valid saja. Namun persaingan begitu ketat mengingat banyaknya pendaftar yang mendaftar pada portal nasional dan portal mandiri. Pada portal panselnas pelamar telah mencapai satu juta lebih. Jumlah ini tentu akan terus bertambah karena pendaftaran di sebagian insta nsi masih berlangsung.

Namun bukan hal yang mudah untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan persaingan yang ketat dan tetap berlaku adil. Menurut data dari BKN, Eko Sutrisno Kepala Badan Kepegawaian Negara mengatakan bahwa pelamar yang mengunjungi website sscn.bkn.go.id mencapai 5 juta pada 2 minggu pertama. Pendaftaran CPNS juga dipermudah oleh pemerintah dengan melalui sistem online sehingga tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke instansi yang akan dituju, cukup diam di rumah dan menyediakan jaringan internet saja. Selanjutnya pelamar mendaftar dengan memasukkan data diri sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) ditambah dengan memasukkan NIK saja. Tidak lagi dipersulitkan dengan persyaratan pendaftaran seperti kartu kuning, SKCK, Surat Keterangan Bebas Narkoba, dan lainnya.

Sedangkan untuk tes seleksi menggunakan CAT diharapkan mampu menghindari KKN sehingga pelamar bersaing dengan sehat dan memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kejujuran dari masing-masing pelamar terutama dalam pendaftaran yang hanya bisa memilih satu instansi saja namun bisa memilih tiga jabatan sekaligus dengan kualifikasi yang sama.

Yang kedua adalah peserta harus mempersiapkan pengetahuan mengenai soal yang akan keluar pada saat tes nanti. Untuk tes kompetensi dasar terdiri dari 3 komponen soal yaitu Tes Intelegensi Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Masing-masing soal memiliki ambang batas yang harus dicapai dan menentukan kelulusan tes tersebut. Untuk mencapai ambang batas tersebut direkomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2014.

Dukungan untuk menerapkan sistem CAT pada saat seleksi CPNS 2014, BKN telah menyiapkan CAT dengan melibatkan 12 Kantor Regional BKN yang juga bekerjasama dengan Kemendikbud dengan menggunakan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu di kota/kabupaten yang tidak ada Kantor Regional (Kanreg). Banyak manfaat dalam penggunaan sistem CAT ini salah satunya juga untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah mengenai seleksi CPNS yang bebas KKN dan berusaha dengan kemampuan sendiri. Pandangan masyarakat mengenai seleksi CPNS yang bisa titip menitip akan hilang dengan sendirinya.