asncpns.com - Nomor Ijazah bisa menjadi salah satu syarat daftar CPNS online di tahun mendatang. Pemerintah menyatakan bahwa setiap tahunnya syarat pendaftaran akan terus berubah. Pendaftaran secara online satu pintu atau single entry juga dipastikan akan tetap dipertahankan, namun jika tahun ini hanya membutuhkan Nomor Induk Kependudukan saja, maka tahun depan akan ditambah dengan Nomor Ijazah dari pelamar.
Rencana yang ditetapkan tentunya telah diperhitungkan dengan resiko yang mungkin terjadi. Hal ini diterapkan untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh pelamar sehingga seleksi CPNS bisa dilaksanakan dengan cara sehat dan adil. “Kami akan terus melakukan perubahan setiap tahunnya. Tahun ini hanya pakai NIK, tahun depan sudah ditambah nomor Ijazah,” jelas Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), Setiawan Wangsaatmaja. Terkait banyaknya pelamar yang tidak bisa melakukan pendaftaran secara online bisa dikarenakan kesalahan sendiri, kurang cermat atau sebagainya. Solusinya bisa dipahami dengan mengakses http://www.asncpns.com/2014/09/macam-macam-solusi-dan-penyelesaian.html.
Panselnas dalam pendaftaran CPNS tahun ini telah membuka pengaduan untuk pelamar yang merasa kesulitan disaat akan mendaftar. Sebelumnya untuk mempermudah pendaftaran, peraturan dan syarat yang harus dipatuhi sudah terlebih dahulu di umumkan kepada masyarakat sehingga bisa dipelajari dengan baik dan benar. Namun tetap saja pengaduan dari pelamar setiap harinya selalu datang ke panselnas, terhitung sejak dibukanya pendaftaran online sampai saat ini pengaduan yang masuk adalah sebanyak 200 ribu lebih. Pengaduan tersebut di verifikasi terlebih dahulu dan kemudian dibagi menurut jenis permasalahnnya.
Bukan tidak mungkin jika menggunakan nomor ijazah sebagai syarat pendaftaran akan menimbulkan kecurangan, menanggapi hal ini Panselnas akan menggunakan data dari Kemendikbud untuk menghindari pemalsuan nomor ijazah. Berkaca dari tahun ini banyak pelamar yang mengadu karena NIK nya sudah terpakai sehingga tidak bisa mendaftar, setelah di cek ternyata memang benar ada pendaftar lain yang menggunakan NIK tersebut alias bodong. Langkah yang diambil adalah dengan memblokir akun pendaftar bodong tersebut.
Sistem pendaftaran online ternyata memiliki dampak positif yang tinggi, selain menumbuhkan kejujuran kepada calon pegawai negeri sipil juga membuka ruang untuk masuknya data-data nasional. Hal ini tentu akan mempermudah pelamar untuk mendaftar secara online. Untuk tahun ini pelamar yang berhasil mendaftar secara online dan mendapat kartu peserta dari panselnas sudah mencapai 2,2 juta lebih dan akan menimbulkan persaingan yang ketat dengan memperebutkan 100 ribu lowongan CPNS. Sebagai rekomendasi untuk materi pembelajaran bisa mempelajari Paket LKIT 2014.
Jumat, 26 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar