Tidak Ada Pendaftaran Melalui Pos

asncpns.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) menegaskan bahwa pendaftaran CPNS tahun 2014 dilaksanakan dengan sistem online dan tidak ada pendaftaran melalui pos. Hal ini mengingat banyaknya pelamar yang kebingungan akan mendaftar kemana, menurut instruksi dari pemerintah daerah (Pemda) khususnya yang mencantumkan alamat lengkap pada formasinya. Pendaftaran CPNS tetap menggunakan sistem online melalui portal http://panselnas.menpan.go.id setelah mendapatkan username dan password pelamar bisa login ke portal masing-masing instansi, namun untuk instansi yang tidak memiliki portal pendaftaran sendiri bisa login ke http://sscn.bkn.go.id. Selain bingung akan mendaftar dimana, pelamar juga mengeluhkan sistem pendaftaran CPNS dengan berbagai kendalanya.

Pendaftaran CPNS dengan sistem online berlaku untuk semua instansi baik pusat ataupun daerah, pelamar harus memahami alur pendaftaran dengan baik sebelum mendaftar pada portal yang telah ditetapkan karena kesempatan mendaftar hanya satu kali, informasi data yang dimasukkan tidak bisa dirubah lagi. Ditambah pendaftaran di setiap instansi tidak serentak sehingga harus bersabar menunggu pendaftaran di instansi yang benar-benar sesuai dengan hati dan kualifikasi yang dimiliki. Pelamar juga jangan terburu-buru disaat akan mendaftar pada instansi yang bersangkutan, karena login ke portal instansi hanya bisa dilakukan minimal 1x24 jam setelah mendaftar pada portal nasional.

Meski baru sebagian instansi yang membuka pendaftaran, namun pelamar yang berhasil mendaftar sampai tanggal 29 Agustus 2014 sudah mencapai 200 ribu lebih bahkan jumlah ini sudah lebih dari kuota lowongan yang tersedia, pelamar harus bisa bersaing dengan sehat untuk mendapatkan posisi yang diharapkan. Untuk mempelajari kisi-kisi soal CPNS 2014, direkomendasikan untuk mempelajari Paket LKIT 2014 materi pembelajaran tes CPNS 2014 terbaik di Indonesia.

Persaingan yang ketat diharapkan mampu menjaring putra putri bangsa yang berkualitas dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan, mengabdi kepada Negara serta melayani masyarakat dengan baik. Dalam penerimaan tahun ini seluruh instansi pusat ataupun daerah wajib menggunakan system CAT pada saat Tes Kompetensi Dasar. Sistem CAT digunakan untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang sering terjadi pada penerimaan CPNS, karena Computer Assisted Test (CAT) bersifat transparan, objektif, adil dan bebas dari KKN. Pemerintah juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengawal seleksi CPNS tahun ini. Jika mendapat atau menemukan kecurangan bisa melapor kepada pihak terkait atau melalaui portal pengaduan resmi yaitu siduta@menpan.go.id yang dilampirkan bersama data-data pendukung.

Selain itu, Kemenpan RB dalam seleksi CPNS tahun ini menggandeng Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Badan Intelegen Negara (BIN) untuk mengawal proses seleksi CPNS. Segala langkah dilakukan pemerintah untuk menghasilkan pegawai yang benar-benar memiliki kompetensi yang baik dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.