Tes ini pada prinsipnya adalah merupakan rangkaian tes yang ditujukan untuk mengukur kesehatan jasmani masing masing peserta. Khusus lulusan STAN, tes ini bukanlah merupakan tes yang asing - karena rangkaian tes yang sama sudah pernah dilalui disaat ujian saringan masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Dalam Tes ini, setiap peserta akan diperiksa kesehatan oleh dokter professional yang telah ditunjuk oleh pihak Kementerian Keuangan. Berikut adalah rangkaian dari masing masing tes tersebut
Tes Kesehatan CPNS Kemenkeu
Tes Tinggi dan Berat Badan
Dalam tes ini setiap peserta seleksi asn cpns akan diukur mengenai tinggi dan berat badan. Peserta yang dipilih dalam tes ini adalah peserta yang memiliki berat badan dan tinggi badan yang ideal.
Bagaimana cara kita mengetahui bahwa tinngi badan kita idela dengan berat badan ??
Nah untuk jawaban diatas setiap peserta bisa menggunakan rumus berikut
(Rumus Ideal = Tinggi Badan – 110 = Berat Badan)
atau rumusnya adalah
TB - 110 = BB
Misal:
Jika Yanto memiliki tinggi badan 170, maka idealnya yanto memiliki berat badan sekitar 60 kg.
perhitungan rumusnya adalah:
170-110= 60 kg
Untuk peserta yang mengambil formasi Bea Cukai, tinggi badan minimal untuk cowok adalah 165cm dan cewek 155cm. Untuk mengetahui berat badan ideal bisa digunakan rumus diatas tadi.
Tes Tensi Darah
Tes Tensi darah adalah merupakan untuk mengukur kesehatan tekanan darah dan denyut jantung peserta tes. Untuk idealnya tes ini adalah meiliki hasil tes 120/80. Dimana 120 adalah untuk tekanan sistolik dan 80 adalah untuk hasil tekanan diastolik
Peserta yang memiliki tekanan darah tidak normal atau darah tinggi, sudah bisa dipastikan akan gugur dalam tes ini. Tes ini salah satunya bertujuan untuk mengetahui dan menilai sistem kardiovaskular dari masing masing peserta.
Tips dalam menghadapi tes tensi darah, tiap peserta diusahakan jangan terlalu kelelahan dan jangan terlalu tegang. Sehari sebelumnya harus sudah beristirahat dengan waktu yang cukup. Dan yang paling penting jika anda adalah perokok, usahakan untuk tidak merokok sehari sebelum pelaksanaan tes.
Tes Mata dan Buta Warna
Tes ini adalah merupakan rangkaian tes untuk mengetahui kesehatan mata dari tiap tiap peserta. Para peserta tes akan bergantian di tes menggunakan huruf, angka dan warna.
Penderita buta warna dipastikan akan gugur dalam rangkaian tes ini.
Dalam tes ini tiap peserta akan diperlihatkan angka atau huruf dengan jarak tertentu, dimana tiap peserta harus bisa menyebutkan angka atau huruf yang dimaksud dengan benar dan jelas. Dalam tes ini mata yang di tes adalah satu persatu, dimana disaat ditanya, tiap peserta menjawab dengan satu mata dan mata yang lainnya ditutup dengan tangan.
Tipsnya dalam menghadapi tes ini adalah, disaat tangan menutup mata usahakan mata jangan terlalu menekan ke mata yang ditutupi - karena jika mata terlalu tertekan, maka saat di lepas pandangan akan terlihat blur.
Tes Organ Dalam
Dalam tes ini tiap peserta akan di tes mengenai organ dalam untuk memastikan bahwa peserta tidak memiliki penyakit jantung dan paru paru. tes ini akan sangat berkaitan dengan hasil tes tekanan darah yang telah disebutkan diatas.
Disaat semua rangkaian tes dan pemeriksaan kesehatan dilalui, peserta yang dinyatakan lulus oleh dokter akan mengikuti rangkaian tes selanjutnya yang disebut dengan tes kebugaran.
baca juga: Soal Tes Kompetensi Kementerian Keuangan
Tes CPNS Kebugaran Kementerian Keuangan
Dalam tes kebugaran ini tiap peserta tes akan diberikan 2 macam tes, yaitu lari 12 menit dan shuttle run.
Lari 12 Menit
Dalam tes ini tiap peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana biasanya dalam satu kelompok terdiri dari 10 orang.
Tiap peserta dalam satu kelompok akan lari bersamaan dalam jangka waktu 12 menit.
Tips untuk bisa lulus dalam tes ini adalah fisik harus bugar. Standar terbaik untuk tes ini adalah masing masing sebagai berikut:
- Peserta cowok harus bisa lari 6 putaran selama 12 menit yang diberikan.
- Peserta cewek harus bisa menempuh 4 putaran dalam jangka waktu 12 menit yang diberikan.
Lari Shuttle Run
Tes Shuutle run adalah tes lari sprint membentuk angka 8. tes ini akan dilaksanakan 5 menit setelah tiap peserta melakukan tes alri 12 menit. Dalam tes shuttle run, yang diukur adalah kecepatan - jadi silakan lari secepat cepatnya.
Tes ini tiap peserta akan berlari cepat membentuk angka 8, dimana tiap peserta akan mengelilingi 2 patok bambu yang telah disediakan dan tiap peserta diharuskan berlari cepat membentuk pola angka 8 sebanyak 3x.
Standar terbaik untuk 3x shuttle run adalah sekitar 18 detik, semakin kecil waktu yang didapatkan maka hasilnya akan semakin baik. Fisik bugar, istirahat yang cukup, makanan dan multivitamin akan sangat mempengaruhi dalam rangkaian tes ini
Setiap peserta tes yang dinyatakan lulus dalam kedua tes ini akan dilanjutkan ke tes selanjutnya yaitu tes wawancara kompetensi
0 komentar:
Posting Komentar