Rekor pengadaan simulasi CAT CPNS yang digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan menyediakan 52 laptop sekaligus, karena pada simulasi di dua kota sebelumnya hanya menyediakan sekitar 20 laptop.
Job fair CAT CPNS pertama pada tanggal 3 Juli menarik ribuan pengunjung untuk datang dan mencoba sistem CAT CPNS. Job Fair yang diadakan di UPI ini merupakan simulasi ketiga kalinya, setelah simulasi pertama yang di gelar di Jakarta selama 2 hari dan simulasi kedua diadakan di kota hujan, Bogor. Antusiasme pengunjung yang penasaran dan ingin mengetahui tata cara penggunaan CAT CPNS rela antri demi mendapatkan bagian. Simulasi CAT kali ini diadakan selama dua hari yaitu tanggal 3-4 Juli 2014. Meski jadwal telah ditetapkan pada tanggal tersebut, satu hari sebelumnya sudah banyak pengunjung yang mulai berdatangan. Selain dari kota Bandung terdapat banyak pengunjung dari kota-kota sekitar ibu kota Jawa Barat, seperti Majalengka, Sumedang, Tasikmalaya, Cirebon, dan lainnya.
Computer Assisted Test (CAT) merupakan sistem terbaru yang diterapkan oleh pemerintah dalam pengadaan seleksi CPNS tahun 2014, sehingga para pelamar rela antre sampai pintu gerbang utama kampus. Terhitung sekitar 7.000 orang datang ke tempat ini, waktu yang diberlakukan dari pukul 09.00-16.00 WIB sehingga pelamar yang bisa mencoba hanya 2.500 orang saja.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar datang untuk memberi semangat kepada para pengunjung
Sedangkan memasuki hari kedua, simulasi CAT tersebut terus mendatangkan pengunjung yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan pihak panitia baik Kementerian PANRB, BKN dan JobsDB menambah komputer sebanyak 30 laptop, jika hari pertama sebanyak 22 laptop maka hari kedua menjadi 52 lapto.
KemenPAN RB dan BKN pada simulasi CAT CPNS kali ini menggandeng JobsDB sebagai salah satu media dalam mensosialisaikan CAT CPNS. Yang berdatangan terdiri dari berbagai tingkatan usia, bahkan ada pengunjung yang membawa anaknya ketika sedang mengerjakan soal. Selain itu, kaum disable pun datang untuk mencoba mengerjakan soal.
Penggunaan sistem CAT menjadi salah satu bentuk perbaikan pengadaan CPNS. Tahun sebelumnya beberapa instansi ada yang menerapkan sistem ini, namun untuk saat ini penggunaan sistem CAT menjadi hal yang wajib untuk seluruh instansi pemerintah. Manfaat yang dihasilkan dari CAT tentu akan memberikan hasil yang maksimal dan menghasilkan pelamar yang berkualitas, karena CAT bersifat transparan dan objektif sehingga bisa mencegah terjadinya KKN yang sudah sering menjadi masalah rutin dalam seleksi CPNS pada waktu-waktu sebelumnya.
Pada hari pertama, selain MenPANRB, Kepala BKN Eko Soetrisno, Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja serta Rektor UPI datang untuk menyaksikan berjalannya simulasi CAT.
Beberapa pengunjung yang datang merasa senang dengan adanya simulasi ini, karena sangat membantu untuk penyelesaian soal tes CPNS nanti. Juga menurut beberapa pengunjung bahwa menggunakan CAT itu mudah tidak seperti yang dibayangkan. Yang perlu dipersiapkan oleh pelamar hanya menambah pengetahuan serta mental untuk menghadapi seleksi CPNS 2014.
Antusiasme ini yang membuat pemerintah berencana untuk mengadakan simulasi lagi di beberapa kota lain.
Sabtu, 05 Juli 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar