Honorer K2 bodong atau honorer yang memberikan data palsu pada tes CPNS tahun lalu ternyata maslah tersebut masih bergulir dan belum usai. Honorer bodong memang sepanjang akhir tahun 2013 sampai saat ini pertengahan tahun 2014 masih diwarnai dengan masalah-masalah honorer K2 yang telah melakukan seleksi tes CPNS pada tahun 2013. Saat ini Forum honorer kategori dua telah siap membantu pemerintah untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap honorer K2 bodong. Honorer yang perlu diverifikasi adalah honorer yang telah lulus CPNS 2013.
Pemerintah telah menetapkan bahwa honorer K2 yang tidak lulus tes CPNS tahun 2013 namun memiliki data yang asli serta lengkap akan diangkat menjadi CPNS. Ini adalah berita gembira dari honorer yang tidak lulus tes. Namun memang sampai saat ini belum ada pemberitahuan lagi mengenai berita tersebut. FHK2 tetap berusaha memberikan yang terbaik kepada pemerintah dengan melakukan validasi dan verifikasi data untuk honorer K2 yang telah dinyatakan lulus. Jika honorer bodong telah ditentukan, maka pemerintah akan segera mengeluarkan surat edaran mengenai penggantian honorer bodong menjadi honorer asli sesuai janjinya.
Setelah diketahui hasil dari verval dan valid, maka dokumen tersebut akan diberikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian yang harus menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Jika suatu hari terdapat keganjilan setelah menandatangani SPTJM tersebut, maka yang bersangkutan akan diberikan sanksi atau hukum pidana.
Menjadi sebuah pembelajaran untuk pengadaan CPNS tahun ini. Segala hal yang menjadi kelemahan pemerintah dalam pengawasan pengadaan CPNS 2013, kini akan diperbaiki yaitu dengan diadakannya tes CPNS secara ketat. Karena adanya honorer bodong hanya membuat permasalahan atau penyelasaian CPNS semakin lama dan berlarut-larut. Tahun ini, pemerintah telah mempermudah segala hal mengenai pengadaan CPNS. Penggunaan sistem computer dan elektronik mulai diterapkan. Pada tahap usulan formasi CPNS menggunakan sistem elektronik atau e-formasi, pendafataran secara online sampai tes yang dilakukan dengan sistem CAT. Semuanya dilakukan untuk bisa memberikan hasil yang maksimal dengan mengadakan pegawai yang memiliki pengatahuan dan potensi yang tepat untuk menerapkan jabatan. Bukan sekedar keinginan tinggi dengan kemampuan yang minim.
Dengan seperti itu, pelamar umum yang mendaftar tahun ini akan lebih mudah untuk dipilah yang memiliki kemampuan dengan yang hanya sebatas berjuang dengan jalan belakang.
Menurut FHK2, saat ini pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak korwil setiap daerah untuk melakukan verval dan valid dengan benar dan jujur. Dan telah tercatat 10 kabupaten/kota yang telah memberikan data kepada FHK2. Namun semuanya masih membutuhkan kerjasama yang baik dengan pemda yang lain. Hasil yang telah ditemukan oleh FHK2 akan diberikan kepada Badan Kepegawaian Negara untuk ditindaklanjuti.
0 komentar:
Posting Komentar