Kesempatan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2014 akan diberikan kepada lulusan SMA. Selain itu instansi daerah serta instansi pusat juga masih membuka lowongan bagi lulusan Sekolah Menengah Atas. Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi mengungkapkan pada tahun ini lulusan SMA masih tersedia formasinya, akan tetapi lulusan SMA tersebut harus mempunyai nilai plus, yang artinya punya keahlian lebih seperti mampu menguasai teknologi kumputer dan sebagainya.
Pada tahun lalu lulusan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan cukup banyak, alasannya instansi pusat meminta lulusan SMA untuk ditempatkan sebagai tenaga sipir, penjaga mercusuar, dan lain-lain. Untuk tahun 2014 ini banyak instansi daerah yang meminta formasi lulusan SMA, serta pemerintah menjanjikan akan memenuhi kebutuhan dalam keadaan darurat maupun tidak.
Azwar abu Bakar menambahkan, untuk daerah-daerah yang tingkat Sumber Daya Manusianya telah tinggi untuk jatah tingkat SMA tidak akan diberikan. Sedangkan daerah pemekaran , terisolir, perbatasan dan terpencil akan menjadi pioritas utama untuk formasi kalangan SMA. Pihaknya mengungkapkan tidak bisa dipaksakan untuk masing-masing wilayah sulit lulusan sarjana diploma.
Meskipun akan diambil dari luar daerah, kepala daerahnya akan merasa ketakutan karena akan diprotes oleh rakyatnya.Selain itu, Kementerian Hukum dan HAM menambahkan untuk tenaga lapas masih masuk kepada golongan II, untuk itu harus SMA, Kemenhumham telah meminta sembilan belas ribu tenaga sipir untuk di tempatkan di seluruh lapas yang ada.
Setelah itu tenaga lapas akan dinaikan statusnya menjadi S1, untuk lulusan SMA yang telah lolos akan diberikan pelatihan dan disekolahkan hingga mencapai standar yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Menpan-RB menjelaskan akan diterima untuk formasi tertentu saja, sedangkan formasi adminstrasi tidak akan diberikan.formasi, untuk pegawai adminstrasi bisa memberdayakan pegawai yang ada atau akan merekrut secara outsorching.
untuk lulusan SMA seharusnya tidak menggunakan nilai rata-rata 7,00, karena perbedaan kurikulum tahun dulu dengan tahun yang sekarang sangat jauh.
BalasHapus