Pemerintah akan menyelenggarakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil 2014 pada akhir bulan Juli/Agustus mendatang, hal ini disambut dengan baik oleh masyarakat yang berminat menjadi Abdi Negara. Dari hasil laporan yang masuk kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, hingga saat ini telah bermunculan beberapa mafia CPNS yang mengatasnamakan pejabat dari KemenPAN-RB serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menawarkan jasa untuk membantu meluluskan peserta CPNS.
"Ini sudah ada beberapa daerah
yang melaporkan. Bahkan dari masyarakat ada yang menanyakan apakah
benar peserta seleksi CPNS dimintakan sejumlah dana," ungkap MenPAN-RB
Azwar Abubakar di Jakarta, Jumat (20/6).
Azwar Abu Bakar mengungkapkan hal tersebut sudah ada yang melaporkan, bahkan dari masyarakat ada yang mempersoalkan apakah benar peserta seleksi CPNS dimintakan sejumlah dana anggarannya. Beliau menambahkan sejak tahun 2012 seleksi CPNS tidak ada istilah penitipan calon lagi, hal ini mempunyai tujuan supaya terbebas dai Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat umum untuk tidak menyerahkan sejumlah uang kepada mafia-mafia yang mengatasnamakan pejabat KemenPAN-RB dan BKN, karena seleksi sekarang ini sudah murni. Calo atau mafia tersebut biasanya meminta uang kepada calon pelamar yang sebenarnya telah lulus secara murni, akan tetapi karena terlanjur minta tolong jadinya merasa kelulusan tersebut karena dibantu oleh calo tersebut.
Kepala Biro Hukum KIP KemenPAN-RB, Herman Suryatman mengungkapkan sebagian masyarakat umum masih mempunyai anggapan menjadi CPNS itu harus nyogok, padahal seleksi CPNS 2014 tidak akan dipungut biaya sepeserpun dan terbebas dari KKN karena telah menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test). Untuk menjadi CPNS tahun sekarang modalnya cukup mempunyai keahlian dan wawasan yang luas saja, karena semua prosedurnya serba elektronik mulai daripendaftaran hingga pelaksanaan tes menggunakan teknologi komputer semua. Dengan demikian jangan percaya kepada calo serta tidak usah minta tolong kepada para pejabat ataupun anggota dewan hanya untuk meminta diluluskan tes CPNS.
"Modalnya sekarang cukup pinter saja. Semuanya serba elektronik mulai pendaftaran sampai tes pakai komputer
semua. Jadi jangan percaya calo dan jangan minta tolong ke pejabat atau
anggota dewan hanya untuk lulus tes CPNS," Herman menambahkan.
Dalam penyelenggaraan seleksi CPNS tahun ini, KemenPAN-RB telah bekerja sama dengan sejumlah instansi diantaranya Polri, Badan Inteljen Negara (BIN), Lembaga Sandi Negara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta koalisi LSM. Hal ini bertujuan guna mengantisipasi kecurangan dalam seleksi CPNS dan terhindar dari mafia yang tidak bertanggung jawab. Lemsaneg berperan untuk menyeleksi soal-soal tes CPNS supaya tidak terjadi kebocoran dalam jawaban soal tersebut. Azwar Abu Bakar menambahkan dalam prosedur seleksi CPNS, bank soal dienkripsi sedimikian rupa oleh Lemsaneg.
Sabtu, 21 Juni 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar