Kota Jambi
Pemerintah kota Jambi telah mengusulkan formasi CPNS kepada Badan Kepegawaian Negara di Palembang, namun belum ada keputusan tentang penerimaan CPNS tahun 2014 ini. Karena untuk melakukan penerimaan CPNS harus melalui analisis terhadap kebutuhan dan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Jambi yang digunakan untuk gaji pegawai sudah mencapai 50%, hal ini tentu bisa menjadi kendala pemerintah pusat memberikan formasi. Seperti yang dikatakan Menpan jauh-jauh hari bahwa Pemda tidak akan diberikan formasi jika APBD untuk gaji pegawai telah melebihi 50%. Namun Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Jambi, Subhi Yusuf mengatakan saat ini Kota Jambi membutuhkan pegawai untuk di tempatkan di beberapa formasi khususnya untuk tenaga kesehatan dan pendidik.
Sehingga penerimaan CPNS Kota Jambi masih diambang kebingungan, akankah menerima CPNS atau tidak. Kota ini telah lima tahun tidak menerima CPNS dan terhitung pada tahun 2008 terakhir kali mengadakan CPNS karena menurut kepada pertimbangan APBD yang dimiliki.
Kabupaten Batanghari
Seperti halnya Pemerintah Kota Jambi yang berencana akan membuka lowongan CPNS, kabupaten Batanghari pun sama, namun hal ini masih menunggu keputusan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang belum juga mengirimkan formasi kepada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD). Padahal batas pengusulan formasi akan berkahir bulan Mei dan pendaftaran CPNS akan dimulai pada bulan Juni. Dari 24 SKPD yang ada di Pemerintah Daerah Batanghari hanya ada dua yang sudah mengusulkan formasi kepada BKPPD, keterlamabatan penyampaian usulan juga dipengaruhi karena perubahan format dari Menpan yang harus memasukan nama jabatan dalam formasi.
BKPPD juga telah memberikan pengarahan kepada SKPD untuk memberikan usulan jika memang akan membuka lowongan CPNS untuk tahun ini, karena BKPPD akan memberikan usulan tersebut kepada pemerintah pusat dan paling lambat harus dikirimkan pada tanggal 31 Mei 2014. Usulan formasi ini tergantung kepada instansi/dinas terkait yang lebih mengetahui kebutuhan pegawai di lingkungan kerja mereka.
Kabupaten Tebo
Berbeda dengan dua daerah sebelumnya yang belum menentukan jumlah formasi yang akan diusulkan, kabupaten Tebo telah memiliki usulan untuk CPNS sebanyak 4000 formasi, karena sebelumnya Menpan telah menginstruksikan bahwa kabupaten Tebo akan mendapatkan formasi pada tahun 2014. Usulan yang besar ini memang belum tentu akan diterima bahkan tidak mungkin diterima semuanya, tapi kebutuhan pegawai di instansi Kabupaten Tebo masih sangat banyak. Sekretaris Kabupaten Tebo mengatakan bahwa bupati Tebo telah menyetujui usulan formasi tersebut, usulan tersebut telah didasari oleh skala kebutuhan prioritas di kabupaten Tebo. Berapa jumlah penerimaan yang pasti hanya pemerintah pusat yang bisa menentukan.
Kabupaten Merangin
Kabupaten Merangin telah memberikan usulan dan telah sampai ke Badan Kepegawaian Negara dan Menpan. Dengan dilakukannya hal ini telah pasti bahwa kabupaten Merangin membuka lowongan CPNS untuk tahun ini. Usulan formasi yang diberikan kepada pemrintah pusat adalah sebanyak 2000 orang sesuai dengan kebutuhan instansi yang diperkirakan untuk jangka 5 tahun. 350 formasi yang diusulkan paling banyak adalah kebutuhan untuk guru, tenaga medis, dan teknis, dan yang paling diutamakan adalah tenaga guru.
Kepala BKD Kabupaten Merangin, Hatam Tafsir mengatakan telah mempersiapkan kebutuhan teknis untuk rekrutmen CPNS 2014. Namun karena belum ada tata cara yang diberikan oleh pemerintah pusat maka belum bisa dilakukan proses rekrutmen. Hatam Tafsir menambahkan bahwa dirinya sangat mengharapkan para pemuda kabupaten Merangin bisa berpartisipasi untuk mengikuti seleksi tes CPNS 2014 ini, namun pemda tidak membuka lowongan untuk formasi SMA minimal DIII.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar)
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sama halnya dengan pemerintah kabupaten Jambi lainnya yang berencana untuk membuka penerimaan CPNS tahun ini. Kabupaten Tanjabbar telah siap mengajukan formasi sebanyak 3.600 ke Kemenpan RB. Formasi yang diajukan di dominasi oleh kebutuhan pegawai untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Meskipun jumlah yang diusulkan sangat banyak, pemerintah daerah yakin jumlah tersebut memang tidak akan diterima semuanya, hal ini tetap mengacu kepada keputusan Kemenpan RB. Dengan penerimaan CPNS tahun ini, pemerintah Tanjung Jabung Barat mengikutsertakan formasi SMA yang disesuaikan dengan kebutuhan instansi/lembaga terkait.
Penggunaan system yang ketat untuk tes CPNS tahun ini dinilai sangat tepat oleh kepala BKD Tanjabbar, Zulkifili. Dengan seperti ini akan menghasilkan pegawai yang benar-benar sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan maksimal, sehingga hasilnya bisa didapatkan secara transparan.
Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim)
Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur belum bisa memastikan akan menerima lowongan CPNS tahun 2014 ini. Pemkab masih akan mengurus nasib honorer K2 yang belum lulus tahun kemarin, jika tahun ini membuka lowongan lagi, masa depan honorer K2 yang tidak lulus akan terombang ambing jika pemerintah daerah tidak memperdulikannya. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah kesiapan para pelamar untuk bertugas di daerah Tanjabtim sendiri, mengingat bahwa daerah ini merupakan wilayah yang terbilang terpencil dan jauh berbeda dengan kondisi daerah di kota-kota besar. Kepala daerah Tanjabtim, Zumi Zola mengatakan bahwa pemerintah takut pegawai yang di rekrut tidak memberikan kinerja maksimal serta melakukan mutasi karena alasan kondisi wilayah.
Terhitung pada tahun 2013 honorer K2 yang mengikuti seleksi tes CPNS adalah sekitar 400 orang dan masih ada 300 pegawai yang belum lulus. Masalah ini harus di koordinasikan dengan pihak Kemenpan itu sendiri.
Kabupaten Sarolangun
Kabupaten Sarolangun memiliki pendapat yang sama dengan Tanjabtim yang masih akan mengurus nasib honorer K2 yang tidak lulus CPNS tahun 2013. Namun BKPPD kabupaten Sarolangun telah mengajukan formasi kepada BKN dan belum tentu akan mengadakan lowongan CPNS atau tidak, terlebih Sekda Sarolangun telah mengatakan bahwa kabupaten Sarolangun tidak akan menerima CPNS untuk tahun ini.
Sedangkan Pemerintah Provinsi Jambi sudah pasti tidak akan membuka lowongan CPNS untuk tahun 2014 ini.
0 komentar:
Posting Komentar