Badan Kepegawaian Daerah mengatakan tidak akan mengumumkan hasilnya, Karena pihaknya tidak ingin menanggung reskiko didemo oleh masyrakat, sementara hasil soft copy data tes kemampuan dasar di serahkan ke kemenpan-RB.
Sikap yang sama ditunjukkan Kepala BKD dan mengatakan, soft copy berisi data peserta tes CPNS yang lolos TKD tersebut akan menjadi bola panas bagi daerah. Apalagi di setiap Provinsi ada beberapa bupati juga yang menolak mengumumkan hasil TKD.Yang membuat peraturan adalah Panitia Seleksi Nasional, jadi seharusnya Panselnaslah yang mengumukan ke publik , ada pendapat lain juga yang meminta Panselnas mengumumkan terlebih dahulu, setelah itu baru hasil seleksi seleksi pemda.
Setelah diumumkan melalui Kemenpan-RB dan Badan Kepegaaian Negara, muncul sejumlah masalah, antara lain: pengumuman sulit diakses karena server di website resmi jebol, lantaran tingginya jumlah peserta tes CPNS, yakni sekitar 1,5 juta orang, data yang diumumkan hanya nilai dan pernyataan memenuhi passing grade atau tidak. Tidak ada perangkingan nama dan nilai untuk masing-masing formasi, banyak peserta yang kecewa lantaran pengumuman menyatakan data tidak valid, data tersebut masih diproses Panselnas. Tidak ada penjelasan dari panselnas yang menjelaskan maslahini kepada publik, sebelum pengumuman di publikasikan. Karena ada sebagian data peserta yang masih diproses.
Belum semua hasil Tes Kemampuan Dasar peserta diumumkan, maka berpotensi menjadi masalah di Pemerintahan Daerah yang didesak publik untuk segera mengumumkan kelulusan, selain itu data peserta masih dalam proses Panitia seleksi nasional sehingga belum semua hasil tes bisa diumumkan , tidak adanya keputusan waktu yang tegas dari pemerintah pusat. Dari ribuan peserta TKD hasilnya hanya berapa persen saja yang lolos memenuhi passing Grade dan Tes Kemampuan Dasar.
0 komentar:
Posting Komentar