Pemberkasan NIP CPNS Honorer kategori II sampai saat ini belum ada kejelasan yang pasti. Padahal kelulusan tenaga honorer kategori II menjadi CPNS sudah ditetapkan beberapa waktu yang lalu. Pemberkasan NIP untuk para CPNS dari kelompok tenaga honorer kategori II sebelumnya sempat ditutup untuk sementara waktu karena adanya Pemilu Pemilihan Parlemen di awal April lalu. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) mengatakan bahwa pemberkasan NIP langsung di buka setelah Pemilu selesai.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi publik Kemen PAN-RB Herman Suryatman mengatakan bahwa sampai kemarin belum ada satupun pemberkasan NIP dari CPNS kategori II yang masuk ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Baik ke kantor BKN Pusat maupun ke kantor BKN Regional, Herman juga mengatakan khabar informasi yang terakhir dari kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan bahwa instansi daerah yang kebagian jatah CPNS di daerahnya sedang melaksanakan verifikasi data.
Herman juga mengatakan bahwa malaksanakan verifikasi data itu sangat penting, karena sebelumnya BKN juga pernah mengeluarkan surat edaran yang isinya adalah data CPNS yang diajukan NIPnya tidak boleh palsu karena kalau ketahuan ada salah satu data CPNS dari tenaga honorer siluman, maka kepala instansinya akan di kenakan sanksi pidana.
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sambil menyerahkan hasil berkas verifikasi honorer kategori 2 yang lulus CPNS di haruskan membuat surat pernyataan bertanggung jawab mutlak dan ini adalah wajib dilaksanakan, tegas Herman. Dengan keberadaan surat itu di duga sangat kuat, sehingga membuat Pimpinan Daerah takut untuk melayangkan pemberkasan NIP. Karena tahun-tahun sebelumnya belum ada ketentuan seperti sekarang ini, sehingga banyak sekali tenaga honorer siluman yang lolos saat pemberkasan dan mendapatkan NIP abdi negara.
Dengan adanya surat pernyataan/ketentuan tersebut mengakibatkan Pimpinan Daerah sangat berhati-hati sekali dalam melakukan verifikasi data. Upaya untuk memperketat usulan pemberkasan NIP ini murni dilakukan untuk menjaring calon abdi negara yang memenuhi syarat. Penerimaan CPNS dari honorer kategori 2 harus akuntabel sehingga nanti hasilnya bisa optimal.Namun ada resikonya juga yaitu kebujakan itu membuat waktu pemberkasan agak lebih lama.
Tahun ini Pemerintah melakukan ujian secara tertulis kepada sekitar 600.000 calon tenaga honorer kategori 2. Dari semuanya pemerintah akan menyeleksi lagi menjadi 150.000 tenaga honorer kategori 2 untuk di angkat menjadi CPNS.
Pemerintah melakukan hal tersebut supaya dapat menghasilkan CPNS yang benar-benar berkualitas. Dengan begitu apabila CPNS nya berkualitas maka negara pun akan lebih maju. Suatu pemerintahan apabila dipimpin oleh orang-orang yang berkualitas salah satunya adalah bertanggung jawab kepada negara maka pertumbuhan dari berbagai macam sektor akan terbina dengan baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar